Pengalaman Mendaftar Beasiswa Kominfo

Saat tulisan ini saya buat, saya sudah berkuliah semester ketiga di Institut Teknologi Bandung. Tapi karena belum pernah saya tulis sebelumnya jadi saya tulis saja sekarang. Tulisan dengan tema pengalaman berkuliah di ITB ini InsyaAllah akan saya tulis menjadi beberapa tulisan. Mulai dari mencari dan mendaftar beasiswa, mendaftar di ITB, proses seleksi, pengumuman, persiapan menjadi mahasiswa baru dan pekuliahan (semoga saja tidak malas nulis lagi seperti sebelum-sebelumnya, wekekeke).

Oke, jadi di tahun 2021 saya membulatkan tekat untuk melanjutkan studi saya ke pascasarjana. Proses pertama adalah mencari beasiswa, karena untuk mendapatkan tugas belajar di kantor akan lebih mudah jika ditempuh dengan kuliah dengan beasiswa. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang pemberi beasiswa yang ada. Banyak pilihan tinggal di googling aja, ada lpdp, pusbindiklatren, kominfo, beasiswa unggulan, dll. Nah, cara untuk mencari beasiswa ini bisa dengan 2 cara: (1) mencari beasiswanya dulu; (2) mencari kampusnya, lalu cari tahu di kampus itu ada beasiswa apa aja? Karena saya memang sudah tau informasi tentang beasiswa kominfo, maka saya mendaftar beasiswa itu.

Untuk beasiswa kominfo sendiri setiap tahun selalu diadakan untuk S2 dalam negeri dan luar negeri. Untuk mengetahui informasi atau update tentang beasiswa kominfo ini dapat melalui kanal-kanal media sosial dari kominfo, balitbang kominfo atau biasanya ada pesan berantai (share dari group atau teman) yang beredar setiap ada pembukaan beasiswa. Selain itu, informasi beasiswa kominfo juga bisa dipantengin di website resminya: https://beasiswa.kominfo.go.id/, https://balitbangsdm.kominfo.go.id/ atau https://kominfo.go.id/. Biasanya, informasi pembukaan ini dimulai di bulan Februari tiap tahunnya.

Setelah mendapat informasi pembukaan beasiswa kominfo, langkah selanjutnya adalah pelajari detail dari penawaran beasiswanya. Detail itu termasuk persyaratan umum, persyaratan khusus, perguruan tinggi yang tersedia dan cara mendaftar. Jangan ragu untuk bertanya kepada kontak yang tertera di pengumuman tersebut jika dirasa ada hal yang belum dipahami.

Oiya, beasiswa kominfo biasanya selain untuk asn/tni/polri bisa juga untuk umum. Untuk jurusan / prodi nya sendiri biasanya ada jurusan teknologi informasi, kepemimpinan dan hubungan masyarakat. Untuk saat ini (Tahun 2022) beasiswa kominfo bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Andalas (Unand), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara (USU), Eotvos-Lorand University (Hungaria), International Institute of Information Bangalore (India), Tsinghua University (China), The University of Electro-Communications (Jepang) dan University of Twente (Belanda).

Hampir semua perguruan tinggi yang dapat dibiayai oleh beasiswa kominfo ini, persyaratan pertamanya adalah mendapatkan LoA (Letter of Acceptance) dari prodi perguruan tinggi yang dituju, setelah itu baru berproses untuk beasiswanya. Sependek yang saya tahu, rata-rata setiap perguruan tinggi sudah ada bagian yang khusus mengurus semua administrasi dan komunikasi yang dibutuhkan untuk program beasiswa ini.

Oke, mungkin segitu dulu tulisannya, semoga ada tulisan berikutnya yang menyusul. Tetap semangat!

Halo dunia!

Bismillah… kali ini saya akan aktifkan kembali domain ini, setelah sekian lama non aktif, sempat dibeli orang lain dan kini kembali ke saya lagi, hehehe.

Rencana isinya akan meneruskan yang terdahulu, yaitu tentang hasil eksperimen dan trial error yang saya lakukan di dunia teknologi informasi.

Semoga bisa rajin nulis lagi. Semangat!

Ngga Enaknya Blog Tanpa Database Buffer *sigh*

Blog ini saya bikin pake sphpblog, uniknya sphpblog ini tanpa database, jadi semua entry / tulisan disini disimpan dalam bentuk plaintext atau file text murni.

Tapi nggak enaknya ngga ada buffer / penyangga, jadi kalau pas udah nulis cape-cape dan ternyata session nya habis, nggak kesave (-:

Ini kejadian tadi pagi, saya nulis tentang penggunaan NFS di linux, udah jadi, eee… session habis, akhirnya ngga kesave, musti nulis ulang. capee deehh

Hei teknisi speedy dan atau telkom… sosialisasikanlah DNS yang kamu punya!

Rasa heran kadang muncul, karena setiap melihat IP DNS yang digunakan di user-user Internet yang saya temui, yang rata-rata mereka menggunakan produk telkom dan atau speedy, khususnya didaerah Jakarta dan Jawa Barat, hampir bisa dipastikan saya temui IP DNS yang sama yaitu : 202.134.0.155 atau 202.134.1.10

Hal tersebut membuktikan kurangnya sosialisasi pihak ISP untuk memberikan DNS alternatif yang mereka miliki, karena setahu saya lumayan banyak list DNS Server milik mereka.

Logikanya gini, kalau yang disosialisasikan atau disettingkan ke konfigurasi internet user-user hanya itu saja, maka load Server DNS itu akan tinggi yang menyebabkan updating resolvernya akan lambat. Gimana nggak lambat kalau dihajar buanyak user dalam satu waktu 😐

Jadi, itung-itung bantuin sosialisasi DNSnya telkom, berikut daftar IP DNS Server milik Telkom dan atau Speedy yang bisa anda pakai :

* 202.155.0.20

* 202.155.0.15

* 202.134.0.62

* 202.134.0.155

* 202.134.1.10

* 202.134.2.5

* 203.130.196.5

Yang suka IP Cantik / Ganteng, bisa pake DNS Publik nya Google :

* 8.8.8.8

* 8.8.4.4

Atau, untuk aman-nya, bisa gunakan DNS Nawala yang bisa sekalian untuk memfilter konten-konten negatif di belantara maya :

* 180.131.144.144

* 180.131.145.145

Sekian, jadi untuk user yang menggunakan DNS Defaultnya Telkom (202.134.0.155 atau 202.134.1.10) kalau ping ke IP Publik seperti ping ke 8.8.8.8 atau ke 180.131.144.144 bisa sedangkan ping ke domain seperti ping linux.or.id tidak bisa, silahkan ganti DNS anda.

HTH

* hal ini terjadi malam ini, karena domain ini sudah diresolve dengan baik di DNS Server lain (bahkan dicek di opendns cache keluar hasil : “All locations returned the same (valid) answer.”, tapi pake DNS Server Defaultnya Speedy belum bisa diresolve. (-:

Selamat Hari SysAdmin

Apakah anda tau kalau hari ini hari SysAdmin…???

Saya sendiri hampir lupa… haha, thanks buat @google yang telah mengingatkan melalui twit.

Setiap Jum’at terakhir pada bulan Juli diperingati sebagai hari SysAdmin Seluruh Dunia… untuk itu saya mengucapkan :

Selamat Hari Sysadmin…!!!

untuk seluruh SysAdmin yang telah mendedikasikan waktunya untuk menjaga dan mengelola Sistem hingga terbentuknya era informasi seperti saat ini.